boothgasil.blogg.se

Kopi kelir robusta
Kopi kelir robusta











Dalam beberapa e-commerce yang sedang berkembang di Indonesia, banyak evaluasi layanan yang diberikan oleh pelanggan lewat komentar di social media. Penggunaan media social untuk melakukan proses transaksi bisnis semakin ramai digunakan dikalangan generasi milenial. Saran untuk Gapoktan agar dapat memberikan motivasi untuk lebih sering memanfaatkan WhatsApp dan lebih aktif dalam menyebarkan informasi pertanian yang sesuai kebutuhan anggota.īerkembangnya internet memberikan akses yang kuat pada penggunaan media social dan proses komunikasi bisnis dalam ruang digital. Hasil uji korelasi menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara frekuensi penggunaan WhatsApp dengan aspek kuantitas dalam keberhasilan pemasaran, dan tidak terdapat hubungan antara penggunaan WhatsApp dengan aspek kualitas, harga, tempat, dan waktu dalam keberhasilan pemasaran. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa mayoritas responden cukup sering menggunakan WhatsApp dengan frekuensi 11-15× per minggu dan durasi 3-4 jam per hari.

kopi kelir robusta

Metode analisis yang digunakan adalah uji korelasi menggunakan Rank Spearman Correlation. Metode pengambilan sampel yang digunakan berdasarkan teknik non probability yaitu purposive sampling sebanyak 34 responden, dimana petani diambil dengan kriteria individu yang tergabung dalam Gapoktan Gunung Kelir dan menggunakan WhatsApp untuk kegiatan pemasaran. Metode penentuan jumlah sampel diambil dari petani dari Gapoktan Gunung Kelir yang terdiri dari 17 kelompok tani, kemudian dari setiap kelompok tani diambil 2 responden, yaitu ketua dan seksi pemasaran yang menggunakan WhatsApp untuk pemasaran kopi sehingga didapatkan sebanyak 34 responden. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara frekuensi penggunaan WhatsApp dengan keberhasilan pemasaran kopi. WhatsApp juga telah membantu kegiatan pertanian di Indonesia, seperti pencarian informasi pertanian yang lebih mudah dan meningkatkan keberhasilan pemasaran. WhatsApp menjadi salah satu media sosial yang populer karena kemudahan dalam penggunaannya dibandingkan media sosial lainnya. WhatsApp adalah media sosial yang berfungsi untuk mengirim dan menerima pesan. Keywords: actor, robusta coffee, supply chain

kopi kelir robusta

Supply chain groups were farmers, collectors, wholesalers, exporters and related institutions. The results showed that the structure of the robusta coffee supply chain in Bangsalsari District, consisted of several supply chain groups or called actors. The primary data was taken from the results of interviews, observation and documentation, while secondary data obtained from the literature studies, internet, journals and other documents as relevant references. The data collecting method used in this research were primary and secondary data. The purpose of this study was to determined the structure of the robusta coffee supply chain in Bangsalsari District, Jember Regency.

kopi kelir robusta

The robusta coffee supply chain is a supply concept which has system settings related to product flow, information flow, financial flow, service flow and actor complicity in each flow. Bangsalsari District, Jember Regency is one of location area on the Argopuro Mountain slope, with total Robusta coffee production about 9,945.80 quintals in 2016. Robusta coffee is one of the crops plantation that cultivated in the most area in Indonesia.













Kopi kelir robusta